Nama Asli Rrq Lj
Jerome & Jeremiah Valeska – Gotham (2014-2019)
Debut di serial Gotham, karakter Joker disajikan melalui beberapa inkarnasi, di mana mereka adalah saudara kembar yang memiliki nama asli Jerome dan Jeremiah Valeska. Meskipun tidak secara eksplisit menyebut diri mereka sebagai Joker, tetapi Jerome dan Jeremiah yang keduanya diperankan oleh aktor Cameron Monaghan, memiliki banyak kemiripan dengan Joker di berbagai cerita DC. Perubahan mereka menjadi kriminal yang tidak waras dimulai dari Jerome yang sejak awal sangat berambisi untuk membuat kekacauan. Menjelang kematiannya, Jerome lantas meracuni Jeremiah dengan toxin tertawanya dan mengubahnya jadi Joker versi baru yang lebih cerdas dan mematikan.
Jack White – Flashpoint Beyond (2022)
Sukses dengan kisah pertamanya yang memperkenalkan Martha sebagai salah satu versi Joker yang mengerikan, sekuelnya yang berjudul Flashpoint Beyond kembali menghadirkan twist baru yang tidak kalah mengejutkan. Di komik ini Joker Martha diceritakan bertemu dengan Psycho-Pirate yang memiliki pengetahuan melampaui realitas. Martha lantas memaksa Psycho-Pirate untuk memberitahu nama asli Joker di semesta Bruce yang masih hidup sebagai Batman. Pada titik inilah terungkap bahwa Joker di semesta lain bernama Jack Oswald White. Mengetahui hal ini Martha langsung menghabisi Jack White di semestanya yang ternyata hidup bahagia sebagai komedian miskin bukan sebagai villain.
Itulah lima nama asli Joker yang telah terungkap. Meskipun identitas Joker selalu dijaga dengan ketat dan tetap menjadi misteri di sebagian besar cerita, beberapa adaptasi komik, film, dan serial telah mengungkap nama asli sang Clown Prince of Crime. Mulai dari Jack Napier, Arthur Fleck, sampai Jack White, setiap nama tersebut bisa dibilang mempunyai nuansa yang unik untuk menggambarkan Joker. Namun, satu hal yang tetap konsisten adalah ketidakwarasan karakternya, yang menjadikan Joker sebagai villain paling ikonis di Kota Gotham dan DC Universe secara keseluruhan.
Arthur Fleck – Joker (2019)
Sebagai salah satu tayangan DC paling sukses walaupun memiliki rating dewasa, film Joker yang disutradarai oleh Todd Phillips bisa dibilang telah berhasil menggambarkan origin karakter sang Clown Prince of Crime di Elseworlds (multiverse) dengan cukup unik sekaligus tragis. Nama asli Joker yang diperankan oleh aktor Joaquin Phoenix ini adalah Arthur Fleck, di mana dia awalnya hanyalah seorang pria kesepian dan terpinggirkan yang akhirnya menjadi psikopat terkenal dengan senyumannya yang menyeramkan. Di tanah air sendiri, kemunculan Joker versi Arthur Fleck ini membuat istilah “orang jahat lahir dari orang baik yang tersakiti” makin populer di kalangan millenial.
Jack Napier – Batman (1989)
Varian pertama sang Clown Prince of Crime yang identitas karakternya sudah terungkap adalah Joker dari aktor brilian Jack Nicholson yang debut di film live action Batman garapan sutradara Tim Burton. Di film Batman versi Michael Keaton ini nama asli Joker adalah Jack Napier. Joker dalam film ini digambarkan sebagai pemimpin kelompok mafia besar sekaligus psikopat kejam yang berusaha menghancurkan Kota Gotham. Nama Jack Napier sendiri sempat dipakai kembali oleh DC Comics untuk menggambarkan Joker di komik Batman: Curse of the White Knight (2019), di mana dia diceritakan sempat bertobat dan menjadi pahlawan yang berhasil membongkar korupsi di Kota Gotham.
Martha Wayne – Flashpoint (2011)
Dalam cerita alternatif Flashpoint yang ditulis oleh Geoff Johns, Joker termasuk salah satu karakter yang diceritakan mengalami perubahan besar-besaran akibat Flash yang ingin mengubah masa lalu. Di dunianya nama asli Joker tidak lain adalah Martha Wayne, ibu Bruce Wayne yang kehilangan kewarasannya dan mengubah dirinya menjadi Joker setelah kematian Bruce. Pada saat yang bersamaan kematian Bruce ini juga mengubah ayahnya Thomas Wayne menjadi Batman versi kejam di dunianya. Yang lebih mengerikannya lagi, Martha juga dengan sengaja merobek kedua sisi pipinya dan menjadi salah satu versi Joker paling tidak waras dalam sejarah DC.
Mobile Legends: Bang Bang
As of 27 October 2024
RED Canids Themselves Themselves Themselves
Themselves Themselves Themselves defunct
RED Canids Themselves
Nabi Muhammad SAW adalah keturunan bani Hasyim dari suku Quraisy. Menurut sejumlah Sirah Nabawiyah, nama Nabi Muhammad SAW berasal dari kakeknya, Abdul Muthalib.
Nama "Muhammad", sendiri berarti orang yang terpuji. Pada saat itu nama tersebut belum pernah dipakai oleh orang-orang Arab pada masa pra-Islam.
Nabi Muhammad SAW mempunyai nama lengkap Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushayi bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luayy bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizhar bin Ma'ad bin Adnan dan selanjutnya hingga bertemu garis keturunan dari Nabi Ismail AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut disebutkan dalam buku Hidup bersama Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam karya Daeng Naja.
Sementara itu, merujuk dari buku Sejarah & Kebudayaan Islam Periode Klasik (Abad VII-XII M) karya Faisal Ismail, pilihan nama Muhammad yang diberikan oleh Abdul Muthalib kepada cucu tercinta sangat tepat, cocok, dan fenomenal.
Dikisahkan dalam buku tersebut, ketika banyak orang Quraisy yang bertanya kepada Abdul Muthalib mengapa ia memberi nama cucunya Muhammad, ia menjawab "Agar cucuku menjadi orang terpuji di langit di sisi Tuhan, dan terpuji di kalangan manusia di bumi."
Sementara itu, masih dalam buku yang sama menjelaskan bahwa kaum orientalis Barat generasi awal seperti Ignaz Goldziher, Theodor Noldeke, dan G. Well yang dengan maksud tendensius mengatakan bahwa nama asli Nabi Muhammad SAW bukanlah "Muhammad" melainkan Qusam atau Qutsamah.
Namun, pendapat ini tidak dibenarkan oleh para ulama. Sebab, riwayatnya palsu dan tidak jelas, sebagaimana dikatakan dalam buku an-Nabiy Muhammad, Insaniyah al-Insan wa Nabiy al-Anbiya karya Abdul Karim al-Khathib dan diterjemahkan oleh Jamaluddin.
Dalam jurnal berjudul Kajian Morofologis Nama-Nama Nabi Muhammad dalam Al-Qur'an karya Nabilatul Ulya juga menjelaskan mengenai nama-nama lain dari Nabi Muhammad SAW. Dijelaskan bahwa sosok nabi Muhammad SAW dinyatakan dalam sejumlah sebutan. Paling tidak, ada lima sebutan sosok Nabi Muhammad SAW dalam Al-Qur'an, yaitu Ahmad, Muhammad, Rasul, Nabi, dan Basyar (manusia biasa).
Masing-masing sebutan tersebut mempunyai karakteristik yang dapat membedakan antara sebutan satu dengan sebutan lainnya. Meski demikian, harus diakui juga bahwa masing-masing antara sebutan tersebut tidak dapat dipisahkan antara satu dari lainnya, karena kelima sebutan tersebut tetap bermuara pada satu objek, yakni sosok Muhammad SAW.
Nama lain Nabi Muhammad SAW tersebut turut dijelaskan dalam sejumlah hadits. Salah satunya dari Jubair bin Muth'im RA yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Sungguh aku mempunyai beberapa nama. Aku adalah Muhammad, aku adalah Ahmad, aku adalah Al-Mahi (yang menghapus) yang denganku Allah menghapus kekafiran, aku adalah Al-Hasyir (yang mengumpulkan), yang manusia dikumpulkan pada qodam-ku (masa kenabianku), aku adalah Al-'Aqib (yang paling belakangan) yang tidak ada kerasulan sesudah itu." (HR Bukhari dan Muslim)
Selain itu, dalam riwayat yang berasal dari Abu Musa Al-Asy'ari RA ia berkata, "Dahulu Rasulullah SAW memperkenalkan dirinya pada kami dengan beberapa nama. Beliau berkata:
"Aku adalah Muhammad, Ahmad, Al-Muqaffi (mengikuti nabi sebelumnya), Al-Hasyir (yang mengumpulkan), Nabiyyut taubah, dan Nabiyyur Rahmah." (HR Muslim)
Banyak para ulama yang berbeda pendapat mengenai jumlah nama-nama Nabi Muhammad SAW, Ibnu Dihyah dalam kitab karangannya, berkata: Sebagian ulama berpendapat bahwa, jumlah nama-nama Nabi SAW itu sama seperti jumlah asmaul husna.
'Athif Qosim Amin al-Maliji dalam kitabnya, Asma' Nabi Fii al-Qur'an wa as-Sunnah‛, memaparkan nama-nama nabi itu adalah Muhammad, Ahmad, 'Abdullah, al-Ummi, ar-Rahiim, al-Basyir, asy-Syaahid/asy- Syahiid, an-Nadzir, ad-Da'i ila Allah, al-Muballigh, al-Hanif, al-Mahi, Rasul al-Malahim, al-Hasyir, Nabi at-Taubah, an-Nur, as-Sirojul Munir, al-Musthofa, al-Mudatstsir, al-Muzammil, ath-Thahir, al-Muthahar, al-Muthahir, al-Mutawakkal, al-Amin, ash-Shadiq, Thaha, al-Jami', al-Wali, al-Fatih, al-Hadi, Shohibul Kautsar.
Liputan6.com, Sao Paolo- Legenda Brasil, Pele meninggal dunia pada usia 82 tahun. Pesepak bola yang pernah juara Piala Dunia tiga kali ini meninggal setelah gagal menghadapi penyakit kanker yang menggerogotinya beberapa hari terakhir.
Pele menjadi legenda sepak bola dunia yang sulit dikejar prestasinya. Saat ini, belum ada pemain yang bisa menyamai rekor Pele dengan meraih juara tiga kali Piala Dunia bersama Brasil.
Rekor golnya boleh saja disamai Neymar yaitu 77 gol untuk Brasil. Namun masih banyak rekor mentereng lainnya yang mewarnai perjalanan karier panjang Pele di sepak bola dunia.
Pele punya nama asli Edson Arantes do Nascimento. Tapi mengapa namanya berubah jauh jadi Pele? Biasanya orang Brasil hanya menambah inho di nama asli untuk menjuluki seorang pemain.
Seperti dilansir Marca, semua ini berasal dari masa kecilnya. Menurut paman Pele, Jorge, saat masih kecil, sang legenda harus dijadikan kiper agar lawan bisa bermain lebih baik.
Pele sangat bagus menjadi striker sehingga membuat lawan kesulitan beri perlawanan. Namun Pele juga bagus di bawah mistar gawang.
Saat melakukan penyelamatan, dia kerap disamakan dengan Bile, kiper yang juga rekan setim ayahnya, Dondinho yang punya nama asli Joao Ramos do Nascimento.
Disinilah awal namanya berubah menjadi Pele. Konon, ini juga karena rekan sekolahnya kesulitan menyebut nama Bile yang kerap disamakan dengan Pele.
Menara kembar Al-Jaber di Lusail, menyala dengan gambar Pele dan bendera Brasil di perhelatan piala dunia 2022. Mereka memberikan dukungan atas kesehatan sang legenda.
Pertama kali diperkenalkan melalui cerita DC Comics pada tahun 1940, Joker adalah musuh bebuyutan Batman sekaligus villain paling ikonis dalam sejarah komik. Dikenal karena kegilaannya yang sulit ditebak, setiap inkarnasi Joker selalu menyimpan misteri di balik identitasnya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, beberapa cerita komik alternatif dan adaptasi lainnya telah mengungkap nama asli karakter yang dijuluki sang Clown Prince of Crime ini. Nah terlepas dari versi utama yang sampai hari ini masih diselimuti misteri, kali ini kita akan mengulas lima nama asli varian Joker yang telah terungkap!
Professional esports organization based in Indonesia
Parts of this article (those related to Rosters) need to be updated. The reason given is: no update, there are already new players. Please help update this article to reflect recent events or newly available information. (September 2024)
Rex Regum Qeon (RRQ) is an esports organization based in Indonesia. The organization competes in professional tournaments in the sports: Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, Free Fire, Valorant, and Honor of Kings.
RRQ was ranked as the third most popular esports organization team in the world in 2020. In a report released by Shareable titled "The State of Social Media 2020", the team's fan activity on social media throughout 2020 had reached 26.5 million activities.[1]
Rex Regum Qeon (RRQ) was founded in October 2013 by Adrian Pauline, the CEO of RRQ, and Riki K. Suliawan, founder of RRQ. Began as a gaming hobby of both founders, their interest in Dota 2 championship eventually made its way into the formation of the organization.[2]
From 2013 to 2017, RRQ had only one division team, which was Dota 2. Adrian Pauline stated that, in the beginning, the organization was only run as a hobby and side job, and wasn't focused on their business. In 2014, Esports gained popularity growth, Andrian Pauline, who was originally a Product Director at QEON Interactive, resigned from the office and shifted his focus to the team, since then RRQ started to focus on their businesses. In 2017, RRQ had recruited another three new esports divisions, the new divisions are RRQ Endeavour in Point Blank, RRQ2 in Mobile Legends, and one division team in PUBG that were relatively short serving period.[3][2] At the end of 2019, Adrian Pauline decided to move RRQ Endeavor to the Call of Duty Mobile division from Point Blank.[3]
RRQ had expanded its international branches to Japan, Thailand, and Malaysia.[2] Today, the only remaining international branch of RRQ is Thailand.[3]
In February 2019, the organization had previously signed a partnership with a European football club, Paris Saint-Germain F.C. (PSG), It was announced in a Press Conference held at The Dharmawangsa Hotel, Jakarta. Through its esports division, PSG esports had officially collaborated with Team RRQ for the 3rd Season of Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia on 16 February 2019.[4] Their partnership had ended in July 2019.[5]
In 2020, RRQ is ranked third as the most popular esport organization in the world in terms of activity on social media. A report released by Shareable, a data monitoring company based in New York. In a report titled "The State of Social Media 2020", RRQ's fan activity on social media throughout 2020 was 26.5 million activities. This number is only behind Faze Clan with 142.9 million activities and G2 Esports with 38.1 million activities.[1][6]
Adrian Pauline, CEO of RRQ, during an interview with Kompas TV in 2021, stated that his esports organization paid team players a monthly income, roughly around 1 to 3 million Rupiahs per months.[2]
After concluding in the MLBB M3 World Championship, Brazilian representatives Keyd Stars' roster disbanded. This was later confirmed by one of its roster members. However, during the eve of the ninth season of MPL Indonesia, RRQ announced their expansion to MPL Brazil, to form RRQ Akira. The roster mainly comprised most of the players of Keyd Stars.[7]
Since 2021, RRQ has three Brand Ambassadors. The chosen brand ambassador must be at least well known and is certainly familiar with the world of esports (i.e. former brand ambassador of any esports team).[8]
The Brand Ambassadors are, as described below.[8][9]
Windah Basudara is an Indonesian YouTuber, known for his gameplay live streams on YouTube. He was appointed as the Brand Ambassador of RRQ on 8 June 2021, which was announced on RRQ's Instagram account.[10]
Mega Dwi Cahyani (born, Purwodadi, 1 September 1999.), professionally known under the nickname Cahyaniryn, is an Indonesian YouTuber and Tiktoker known for her PUBG gameplay content. She received an award of the Popular Creator of The Year in the 2020 TikTok Awards Indonesia. She was appointed as the Brand Ambassador of RRQ on 23 October 2021.[11]
Syalma Nabillah Ulayya (born Bandung, 2001) is an Indonesian Tiktoker, she was appointed as the Brand Ambassador of RRQ on 8 December 2021.[12]